Oleh : KH. Beben Muhammad Dabbas (Wakil Talqin TQN Suryalaya)
ceramah/khidmat manaqib tqn suryalaya mei 2000
Jika dihitung antara kita dengan Hadrotul Qudsiyah Allah Ta’ala sangat jauh tanpa jarak, dekat tanpa batas karena tidak dapat diukur. Untuk mencapai itu hanyalah dengan dzikrullah. Tetapi kita bisa melaksanakan dzikrullah karena kehendak-Nya yang memberi petunjuk.
Akan dibawa kemana kita? Tidak lain kepada jalan (misi) para Anbiyaa sampai Warosatul Anbiya, yaitu misi Laa Ilaaha Illallah. Cahaya (nur Allah) yang dilimpahkan kepada Pangersa Guru kemudian bertemu dengan fu’ad (jiwa nurani) yang siap pada diri kita. Dimana ruh tersebut telah ribuan miliar tahun tidak bertemu karena hijab seperti : bohong, munafik, dan berbagai penyakit lainnya. Hijab tersebut tidak akan terungkap tanpa wasilah Guru Mursyid.
Bertemu dengan Cahaya Allah merupakan syarat agar manusia mendapatkan kedudukan sebagai sebaik-baik makhluk, dan semua itu didapatkan bukan karena usaha sendiri melainkan atas wasilah para Anbiya wal Mursalin sampai ke Pangersa Guru. Untuk itu janganlah ragu untuk menyambungkan ruh dari Pangersa Guru, sebab pada hakikatnya adalah Nur Allah. Dan perlu diingat bahwa segala sesuatu itu ada etika dan tata kramanya, begitu juga dalam berdzikir ada aturannya sehingga hasilnya memuaskan.
sumber : suryalaya.org
Baca juga Artikel Khidmat Ilmiah para Wakil Talqin TQN Suryalayalainnya
No comments:
Post a Comment