Monday, July 14, 2014

oknum polri diduga ikut dukung capres tertentu

Temuan Tim Advokasi Prabowo-Hatta
Oknum Polri Diduga Ikut Dukung Capres Tertentu
pihaknya menemukan adanya ketidaknetralan oknum anggota Polri dalam Pilpres 9 Juli 2104 lalu. Tindakan itu untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK.

Habiburokhman selaku Juru Bicara tim advokasi Prabowo-Hatta nenerangkan, tindakan oknum polisi itu dilakukan dengan cara memaksa penyelenggara pemilu setempat mengubah formulir C1. Hal itu sebagaimana laporan temuan tim di lapangan.

"Menurut informasi yang kami terima, diduga terjadi manipulasi formulir C1 yang dibuat oleh Polsek Marahaban, Kabupaten Barito Kuala. Kemudian oknum tersebut diinformasikan memaksa penyelenggara pemilu setempat untuk menandatangani formulir C1," kata Habib dalam jumpa pers di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu (13/7/2014).

Ia menilai tindakan tersebut tidak dapat dibiarkan. Sebab, formulir C1 merupakan bukti penting bila kedepannya terjadi perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi. Ia menyayangkan tindakan itu dilakukan oleh seorang polisi yang seharusnya netral.

"Pengalaman sengketa Pemilu legislatif lalu mengajarkan kepada betapa pentingnya dokumen C1 ini, sebab dalam setiap perkara majelis hakim selalu mengacu pada dokumen C1," ucapnya.

Adapun lanjut Habib, ketiga lokasi tersebut adalah, di Desa Barabai, Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Kedua di Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Ia menyebutkan, kejadian tersebut terjadi pada 12 Juli 2014 dimana oknum polisi memaksa mengubah formulir C1.

Dan kasus ketiga, adanya dugaan pemaksaan KPU provinsi Sulawesi Tenggara untuk melakukan rapat pleno rekapitulasi suara pada satu hari setelah Pilpres 2014. padahal, pleno tingkat propinsi baru akan dilakukan sekitar lima hari setelah waktu pencoblosan.

Dengan ditemukannya dugaan tindakan itu, Habib bersama tim advokasi bakal melakukan penelusuran lebih lanjut. Hal itu guna menelusuri kebenaran soal dugaan intervensi yang dilakukan oknum polisi.

"Kami akan meluncur ke lokasi untuk mencari informasi seakurat-akuratnya. Jika kami saja melakukan hal tersebut, ada baiknya Mabes Polri turunkan tim khusus dari Jakarta tidak menunggu laporan saja dari lokasi,"tadasnya. [ton]

sumber : http://nasional.inilah.com/read/detail/2119144/oknum-polri-diduga-ikut-dukung-capres-tertentu#.U8MDX5SSzHx

Baca Juga
- Berita Politik

No comments: