Dzikir Utama
Oleh : Ust Wahfiuddin Sakam (Wakil Talqin TQN Suryalaya)
Ada banyak lafazh dzikir seperti: subhânallâh, alhamdulillâh, allâhuakbar dan lain-lain.
Namun menurut Rasulullah s.a.w.:
Dzikir yang paling utama adalah: Lâ-ilâha-illa-llâh
(HR. Ahmad)
Dzikir ini diawali dengan penafian (lâ-ilâha):
- tiada tuhan
- tiada yang didamba
- tiada yang diharap
- tiada yang dicintai
- tiada yang sembah
- tiada yang dipuja
- tiada yang dimuliakan
- tiada yang dijadikan tempat bergantung
- tiada yang disegala-galakan...
lalu disambung dengan peneguhan (illa-llâh):
- kecuali Allah
- hanya Dia
Dengan penafiannya dzikir ini membersihkan manusia dari segala bentuk ‘ketuhanan’ palsu, dengan peneguhannya dzikir ini memantapkan iman di dalam qalbu. Iman yang fluktuatif, selalu naik dan turun, perlu selalu diperbarui sebagaimana kata Rasulullah saw:
Rasulullah s.a.w: “Perbaharuilah selalu imanmu”.
Dikatakan: “Bagaimana kami memperbaharui iman kami?”
Rasul: “Dengan memperbanyak ucapan Lâ-ilâha-illallâh”
(HR. Ahmad)
sumber : http://hudaya-organization.blogspot.co.id/2008/09/dzikir-utama-by-ust-wahfiuddin-ada.html
Baca Juga
- Artikel tentang dzikir
No comments:
Post a Comment